Mohon tunggu...
Ramadan New
Game Changer
Fiksiana
Cerbung Cerpen Horor Puisi Roman
Halo Lokal
Bandung Joglosemar Makassar Medan Palembang Surabaya
Humaniora
Bahasa Filsafat Pendidikan Seni Sosbud
Inovasi
Gadget Nature Otomotif
Lyfe
Beauty Book Diary Film Games Healthy Hobby Home Humor Love Music Parenting Worklife
Money
Entrepreneur Financial
New World
Artificial intelligence Cryptocurrency Metaverse NFT
Olahraga
Atletik Balap Bola Raket
Ruang Kelas
Ilmu Alam & Tekno Ilmu Sosbud
Travel Story
Foodie Trip
Video
Vox Pop
Hukum Kebijakan Politik
Lagi Rame!
Akankah Revisi UU TNI Mengubah Lanskap Akademik?
Implikasi Revisi UU TNI terhadap Demokrasi
Bayang-bayang Dwifungsi ABRI
Apakah Indonesia Sedang Mundur ke Era dwifungsi ABRI?
IHSG Rontok, Investor Kabur?
Atasi Gangguan Ormas demi Iklim Investasi Lebih Baik
Kamu pasti suka!
Bambang Trim
Bambang Trim Mohon Tunggu... Pendiri Penulis Pro Indonesia

Pendiri Institut Penulis Pro Indonesia | Perintis sertifikasi penulis dan editor di Indonesia | Penyuka kopi dan seorang editor kopi.

Selanjutnya

Tutup

Sosbud Artikel Utama

Berterima Kasihlah kepada Para Tipografer

19 September 2019   17:59 Diperbarui: 19 Mei 2022   18:23 4262
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Stanley Morison (Sumber: Cambridge University Library)
Stanley Morison (Sumber: Cambridge University Library)
Stanley Morison (Sumber: Cambridge University Library)
Adrian Frutiger (Sumber: artforum.com)
Fon Frutiger yang unik (Sumber: Bambang Trim)
dafont.com/adien-gunarta.d2775
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik
Foto: Jeroen Den Otter/Unsplash.com

dafont.com/adien-gunarta.d2775
dafont.com/adien-gunarta.d2775
Jadi, salah satu keinsafan yang perlu kita lakukan dalam penerbitan buku adalah mencantumkan nama fon yang digunakan dan sumber fon (nama pencipta/pemegang hak ciptanya). 

Tentu selain karena penghormatan terhadap hak cipta atau hak kekayaan intelektual, juga agar karya kita berkah dengan menggunakan fon resmi, bukan hasil bajakan. 

Nah, jika Anda memiliki beberapa fon favorit, coba telusuri siapa penciptanya. Pilihan fon Anda menunjukkan karakter Anda; karakter Anda adalah fon itu sendiri. Bingung kan?

Salam tipografi. Pesan: Awas typo!

Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana. Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI

HALAMAN :
  2. 1
  3. 2
  4. 3
LIHAT SEMUA
Mohon tunggu...

Lihat Konten Sosbud Selengkapnya
Lihat Sosbud Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
TAG

tipografi

font

typeface

hak kekayaan intelektual

bajakan

humaniora

sosbud
Daftarkan email Anda untuk mendapatkan cerita dan opini pilihan dari Kompasiana
icon
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Batalkan Laporkan
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Akun Terverifikasi
Diberikan kepada Kompasianer aktif dan konsisten dalam membuat konten dan berinteraksi secara positif.
Pelajari selanjutnya.