"Puasa di bulan ramadhan menjadi kewajiban bagi setiap muslim maupun muslimah yang sudah baligh,yaitu sudah mencapai tahapan kedewasaan, yang secara universal sudah diketahui oleh khalayak umum."
Tantangan hebat bagi seseorang yang berpuasa adalah mengendalikan (bukan menghilangkan) hawa nafsu dengan tujuan agar kita semakin dekat kepada-NYA, menjadi lurus dalam menjalani hidup, dan menjadi manusia “seutuhnya”, maksud “seutuhnya” adalah manusia yang bukan seperti hewan, yang bisa mengumbar nafsu dimana-mana,mencari nafsu dimana-dimana dan menaruh nafsu dimana-mana. Tapi bisa mengendalikan nafsu tersebut. Tahu diri dan tahu waktu yang tepat untuk bernafsu serta tahu tempat yang tepat untuk bernafsu.
Oke,cukup sebagai prolognya.sekarang kita masuk ke inti.sudah menjadi suatu kelumrahan,bahwa bau mulut adalah suatu yang biasa dibahas ketika ramadhan tiba, maka kali ini pun akan saya bahas kembali persoalan ini untuk melanggenggkan kebiasaan membahas bau mulut ini di bulan ramadhan wekekekeke.
Jika bau mulut orang yang berpuasa itu saja sudah seperti bau kesturi di hadapan-NYa. Kita perlu bertanya-tanya,sebenarnya bau mulut yang bagaimana sih yang disukai oleh Allah SWT. Apakah bau mulut yang tidak enak, atau bau mulut yang enak….hayooo…..
Selama ini, kita selalu berpikir bahwa wajar jika orang yang berpuasa itu mulutnya berbau tidak enak,karena tidak ada makanan dan minuman yang masuk dari terbit fajar hingga terbenam matahari. Secara medis, bau mulut seseorang ternyata tidak hanya dipengaruhi oleh makanan dan minuman saja lho,tetapi oleh bejibun faktor lain. Faktor apa sajakah itu, yuk kita bahas satu persatu sehingga pemahaman kita tentang bau mulut berubah dan selama puasa ini mulut kita menjadi berbau enak dan benar-benar disukai oleh Allah SWT karena secara nyata berbau “seperti” kesturi.
1.faktor aktivitas mulut
Ternyata bau mulut yang tidak enak bisa disebabkan oleh karena mulut tidak digunakan untuk beraktivitas,selama puasa mulut tidak digunakan untuk berdzikir kepada-Nya, tidak digunakan untuk mengaji, tidak digunakan untuk berbicara kebaikan kepada orang lain, tidak digunakan untuk beraktivitas deh pokoknya. Itu ternyata membuat bau mulut menjadi tidak enak. Terus bagaimana cara agar bau mulut itu menjadi enak…….minimal tersenyumlah kepada orang yang anda temui, dari situ akan terbuka komunikasi dan mulut menjadi beraktivitas. J
2.faktor tidur
Tidurnya orang puasa saja sudah ibadah,apalagi kalo tidak tidur tentu lebih beribadah.pembaca yang terhormat, saat seseorang tidur, aliran saliva pun akan tidak seaktif biasanya. Saliva atau air ludah yang biasa diproduksi oleh kelejar ludah itu diantaranya berfungsi sebagai buffer (penetral keasaman rongga mulut), dan sebagai anti-bacterial agent(didalam mulut banyak sekali bakteri, biasa kita sebut sebagai flora normal rongga mulut), saliva yang tidak berfungsi maksimal ketika tidur akan menjadikan mulut berbau tidak enak. See… yang harus dilakukan, pertama, kurangilah tidur, kedua perbanyaklah kerja sehingga kinerja saliva menjadi maksimal dan mulut menjadi berbau enak.
3.faktor gigi berlubang
Nah faktor ini adalah penyebab fatal terjadinya bau mulut yang tidak enak. Adanya lubang pada gigi akan menyebabkan sisa makanan mudah terselip di lubang tersebut, istilah kerennya secara medis kita sebut sebagai food impaction. Makanan yang terselip di lubang ini akan menjadi gudang energi bagi bakteri normal sehingga jumlahnya membeludak menjadi tidak normal. Bakteri tersebut setelah memakan food impaction tadi kemudian buang muatan berupa gas dan asam yang baunya sangat-sangat tidak enak.gas tadi akan menyebabkan bau mulut tidak enak, dan asam dari bakteri tersebut akan merusak gigi. Lalu apa yang harus dilakukan, beranjaklah kedokter gigi untuk menangani masalah tersebut.
4.faktor penyakit sistemik
Bau mulut yang tidak enak adakalanya disebabkan oleh adanya penyakit pada organ dalam, untuk membedakannya, jika bau mulut anda sebelum puasa dan ketika puasa tidak ada bedanya alias sama saja, anda sebaiknya main-main konsultasi ke dokter untuk menanyakan hal tersebut.
Semoga dengan adanya artikel ini menjadikan mulut kita berbau enak,sehingga disukai oleh Allah SWT dan semua mahkluk dijagat raya yang bisa mencium bau mulut kita…aminnn….
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H