Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Dampak Iri

1 Juli 2024   01:00 Diperbarui: 1 Juli 2024   01:02 176
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Nano Puisi | Dampak Iri

rasa iri terjadi ketika diri ini
diliputi nafsu ingin memiliki
seperti yang orang lain miliki

tanpa mau melihat bagaimana
jerih payahnya orang lain berupaya
sampai akhirnya mereka berhasil punya

nafsu iri ini hanya mau melihat hasilnya saja
tak bisa menjangkau hikmah dari prosesnya
tak bisa mencontoh keuletan berikhtiarnya

dampak iri ini justru akan merugikan diri sendiri
karena waktunya terbuang percuma untuk iri
risau atas capaian keberhasilan orang lain
lama-lama bisa menderita batin

(dampak iri, 2024)

Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Dampak, khususnya tentang Dampak Iri. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun