Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Dampak Ketidaktahuan

30 Juni 2024   03:00 Diperbarui: 30 Juni 2024   03:05 158
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

dampak ketidaktahuan
menjadi miskin pengetahuan
menjadi menyempit wawasan
dan menjadi dangkal pemikiran

dampak ketidaktahuan
ujungnya ketersesatan
bila slalu suka kengeyelan
dan sangat sulit disadarkan

kenapa berujung ketersesatan
karena tak dapat membedakan
mana jalan yang menyelamatkan
dan jalan mana yang menyesatkan

dampak dari ketidaktahuan ini
akan semakin merugikan sekali
apabila ini dibiarkan terus terjadi
serta tidak mau belajar setiap hari

(dampak ketidaktahuan, 2024)

Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Dampak, khususnya tentang Dampak Ketidaktahuan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun