Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang DAMPAK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ========================================== Puji Tuhan atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Sepercik Embun Kemarau Lama

26 Juni 2024   01:00 Diperbarui: 26 Juni 2024   01:15 98
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

sepercik embun kemarau lama
tampias pada pelepah jiwa
yang telah sekian lama
terkungkung rasa
hausnya dahaga

diri menanti
siraman rohani
yang sejukkan hati
agar bersemi kembali
tunas saling mengasihi

(sepercik embun kemarau lama, 2024)

Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Sepercik, khususnya tentang Sepercik Embun Kemarau Lama. Semoga bermanfaat.


Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun