Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sekelebat Cerpen: Berkabung dalam Hati

22 Juni 2024   06:58 Diperbarui: 22 Juni 2024   07:17 174
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Sekelebat Cerpen | Berkabung dalam Hati

Mas Bambang dan Rohimah, Pak Dul dan Mbah Soleh nampak khusuk berdoa di depan pusara almarhum Mbah Romli. Selesai berdoa, mereka berpamitan dengan keluarga besar almarhum Mbah Romli, kemudian mereka bersama-sama menuruni bukit dan kembali pulang ke Surabaya. Pak Dul satu mobil dengan Mbah Soleh. Mas Bambang satu mobil dengan Rohimah.

Suasana di dalam mobil Mbah Soleh dan suasana di dalam mobil Mas Bambang sama-sama sepi tanpa ada dialog. Pak Dul dan Mbah Soleh sama-sama diam, demikian pula Rohimah dan Mas Bambang juga sama-sama diam. Sepertinya, mereka semua tenggelam ke dalam hatinya masing-masing, berkabung dalam hati.

(berkabung dalam hati, 2024)

Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Berkabung dalam Hati. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun