Nano Puisi | Menyaru sebagai Lawan
menyaru sebagai lawan apakah benar-benar lawan
atau kita salah telah menganggapnya sebagai lawan
hanya karena tak mau bertegur sapa disangka lawan
menyaru sebagai lawan siapa tahu dijadikan kawan
itu tak tertutup kemungkinan menjadi persahabatan
karena tak jarang yang dulunya lawan sekarang teman
(menyaru sebagai lawan, 2024)
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyaru, khususnya tentang Menyaru sebagai Lawan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Pesona Jiwa
Baca juga: Nano Puisi: Pesona Rasa
Baca juga: Nano Puisi: Masih Ada Setelah Tak Ada
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!