Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nano Puisi: Menyaru sebagai Lawan

6 Juni 2024   11:19 Diperbarui: 6 Juni 2024   11:38 119
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Menyaru sebagai Lawan

menyaru sebagai lawan apakah benar-benar lawan
atau kita salah telah menganggapnya sebagai lawan
hanya karena tak mau bertegur sapa disangka lawan

menyaru sebagai lawan siapa tahu dijadikan kawan
itu tak tertutup kemungkinan menjadi persahabatan
karena tak jarang yang dulunya lawan sekarang teman

(menyaru sebagai lawan, 2024)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyaru, khususnya tentang Menyaru sebagai Lawan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun