celah pengingkaran akan semakin terbuka
seiring dengan ketinggian hatinya
seiring dengan rasa takaburnya
mengingkari kelemahan dirinya
mengingkari adanya
yang mahakuasa
celah pengingkaran juga akan semakin terbuka
seiring dengan menghilangnya kejujuran dirinya
digantikan dengan kesukaannya sering berdusta
(celah pengingkaran, 2024)
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Celah, khususnya tentang Celah Pengingkaran. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Masih Ada Tanya
Baca juga: Nano Puisi: Masih Ada Setelah Tak Ada
Baca juga: Nano Puisi: Masa Depan yang Menyenangkan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!