Sekelebat Cerpen | Mencari Hari
Selain punya usaha kebun mangga, Pak Haji Zamroni dan Ibu Hajjah Mufidah juga punya usaha di bidang jasa transportasi. Jasa transportasi milik orang tuanya Rohimah ini tergolong unik. Armadanya berupa Minibus Bison dan Minibus Elf yang digunakan untuk jasa pengantaran ziarah, misal ziarah wali telu, wali limo, wali pitu, dan wali songo. Penyebutan angka telu, limo, pitu, dan songo berkaitan dengan jumlah makam wali yang akan diziarahi.
Di masyarakat sini kebiasaan berziarah bisa dikatakan sangat rutin dan hampir setiap minggu sekali ada warga masyarakat yang menggunakan jasa transportasi milik Pak Haji Zamroni. Selain untuk melayani pengantaran ziarah wali, juga untuk melayani rombongan yang hendak mengadakan acara lamaran, serta juga melayani kunjungan atau sowan ke para Kyai, dan lain-lain yang inti bisnisnya tersebut berkaitan dengan acara kegiatan kemasyarakatan dan keagamaan.
Nah, rencananya untuk acara syukuran rumah baru di Surabaya sekaligus acara mencari hari yang tepat untuk pernikahan Mas Bambang dengan Rohimah akan menggunakan "Bison" dan "Elf" ini sebagai kendaraan yang membawa perwakilan dua keluarga besar, yaitu perwakilan keluarga besar Mas Bambang dan perwakilan keluarga besar Rohimah.
Mereka sudah siap semua dan sudah berada di dalam kendaraan.
Kendaraan beriringan bersama-sama melewati Toll Rembang, Pasuruan mengikuti jalaur Toll hingga pintu keluar Toll  Tambak Sumur menuju rumah baru di kawasan MERR Surabaya. Rumah baru ini nantinya akan ditempati pasangan pengantin baru, Mas Bambang dan Rohimah Arrum Fitriyah, putri tunggal dari Pak Haji Zamroni dan Ibu Hajjah Mufidah.
Sehari sebelumnya Pak Haji Zamroni sudah mengutus para pembantunya untuk mengurusi segala keperluan untuk acara syukuran tersebut.
Alhamdulillah semua keperluannya lengkap dan sudah siap. Dan alhamdulillah juga acaranya berlangsung lancar.
Telah disepakati hari pernikahannya adalah hari Rabu Pon dua bulan yang akan datang. Nilai neptu untuk hari Rabu berjumlah tujuh dan nilai neptu untuk pasaran pon juga berjumlah tujuh sehingga jumlah nilai neptunya adalah empat belas. Angka kembar tujuh-tujuh dan empat belas tersebut sangat mudah diingat, sehingga memudahkan bagi pasangan pengantin untuk mengingat kapan janji sakral pernikahannya itu diucapkan. Â
Disepakati juga tidak ada prosesi lamaran, langsung ke acara inti pernikahan yaitu prosesi ijab qabul dan dilanjutkan acara resepsi pernikahan. Sedangkan tamu undangan ada tambahan yaitu undangan untuk para anak yatim piyatu.
Juga disepakati bahwa seluruh sumbangan baik berupa kado maupun uang akan disumbangkan seluruhnya untuk para anak yatim piyatu atau ke panti asuhan anak yatim piyatu yang ada di Pasuruan.
Setelah semua rangkaian acaranya selesai kemudian ditutup dengan doa.
Rohimah nampak bahagia sekali karena tidak lama lagi akan menjadi istri Mas Bambang dan akan menempati rumah baru yang bisa dikatakan megah.
Mas Bambang juga nampak berbahagia sekali karena hidupnya tidak lagi sendiri, tapi akan ada yang mendampingi yaitu Rohimah Arrum Fitriyah yang sangat cantik sekali.
(mencari hari, 2024)
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Mencari Hari. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Sekelebat Cerpen: Kemesraan Hati
Baca juga: Sekelebat Cerpen: Balasan dari Kebaikan
Baca juga: Sekelebat Cerpen: Kabar Duka
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!