Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Jangan Jadi Pemecah Belah

9 Mei 2024   10:31 Diperbarui: 9 Mei 2024   10:36 143
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Micro Puisi | Jangan Jadi Pemecah Belah

jangan jadi pemecah belah
mengadu domba menaikkan darah
sehingga saling menista saling marah

saling marah akibat saling menista
saling menista akibat dipecah belah
sehingga gaduhnya semakin parah

jangan jadi pemecah belah
jadilah pemersatu yang berfaedah
antar sesama rela saling mengalah

(jangan jadi pemecah belah, 2024)

Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Jadi, khususnya tentang  Jangan Jadi Pemecah Belah. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun