Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (sebaiknya) menjadi admin bagi diri sendiri

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Fibonacci Puisi: Kematian Masa Depan Kita Semua

23 April 2024   15:16 Diperbarui: 23 April 2024   15:21 149
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Kematian Masa Depan Kita Semua

kematian masa depan kita semua
masa depan kita itu
ya kematian
ujungnya

selanjutnya adalah menunggu hitungan
hasil amal perbuatan
prilaku kita
semua

kematian masa depan kita semua
jangan sampai dilupakan
tuk menyiapkan
bekalnya

(kematian masa depan kita semua, 2024)

Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Masa Depan, khususnya tentang Kematian Masa Depan Kita Semua. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun