Nano Puisi | Hari Rayanya Kalbu
hari rayanya kalbu di dalam diri kita
ketika kalbu selalu terjaga kesuciannya
dari noda dosa iri  dengki benci sesama
hari rayanya kalbu yang menyertai kita
ketika perilaku kita patuhi petunjuknya
patuhi suara nurani yang menuntunnya
(hari rayanya kalbu, 2024)
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Hari Raya, khususnya tentang Hari Rayanya Kalbu. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!