Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Mudiknya Rindu kepada Cinta

5 April 2024   21:52 Diperbarui: 5 April 2024   21:55 242
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Macro Puisi | Mudiknya Rindu kepada Cinta

mudiknya rindu kepada cinta
tak terhitung berapa kalinya
tak terduga kapan datangnya
seiring dengan desakan rasa
tuk dipertemukan dengannya

rindu sejati kepada yang dicinta
bukanlah dari nafsu pemicunya
tetapi dari lubuk hati yang suci
yang sangat tulus menyayangi
tanpa syarat yang membebani

(mudiknya rindu kepada cinta, 2024)

Puisi kelima dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudik, khususnya tentang Mudiknya Rindu kepada Cinta. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun