Nano Puisi | Mudiknya Pikiran
ke manakah mudiknya pikiran
kalau bukan kepada kefitrian
kefitrian dari penalaran
yang bebas dari kesalahan
kesalahan ketika pencermatan
dan kesalahan menyimpulkan
kapankah mudiknya pikiran
kalau bukan saat perenungan
perenungan tentang kebenaran
dan perenungan tentang kebaikan
(mudiknya pikiran, 2024)
Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Mudik, khususnya tentang Mudiknya Pikiran. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Ujian Pikiran
Baca juga: Nano Puisi: Pikiran Mendahului Pengalaman
Baca juga: Nano Puisi: Sundulan Pikiran
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!