Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang SEDIKIT BANYAK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ========================================== Puji Tuhan atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Lahir Tak Memaafkan Batin Tak Memaafkan

31 Maret 2024   01:00 Diperbarui: 31 Maret 2024   01:31 90
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Lahir Tak Memaafkan Batin Tak Memaafkan

lahir tak memaafkan batin tak memaafkan
menunggu kesadaran dan keikhlasan
agar lahir dan batinnya memaafkan

sulit untuk dipaksakan
bila belum ada kesadaran
pentingnya lahir dan batin
yang bisa ikhlas memaafkan

syarat munculnya kesadaran
dan keikhlasan untuk  memaafkan
jika di dalam dirinya tak ada kesombongan

(lahir tak memaafkan batin tak memaafkan, 2024)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Maaf, khususnya tentang Lahir Tak Memaafkan Batin Tak Memaafkan. Semoga bermanfaat.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun