Nano Puisi | Jejak Ramadan Tatkala Meninggalkan
jejak ramadan tatkala meninggalkan
di kala rasa rindu masih belum terpuaskan
karena dengan sebulan belum tercukupkan
dan belum tentu tahun depan dipertemukan
jejak ramadan tatkala meninggalkan
diiringi tangisan pilu penuh keharuan
diringi permohonan doa agar dikabulkan
ramadan yang akan datang diperjumpakan
(jejak ramadan tatkala meninggalkan, 2024)
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Jejak, khususnya tentang Jejak Ramadan Tatkala Meninggalkan. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Nano Puisi: Tatkala yang Tak Terduga Terjadi
Baca juga: Nano Puisi: Diselamatkan tatkala Ada Suara
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!