Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Ramadan Pilihan

Fibonacci Puisi: Jejak Ramadan di Malam Seribu Bulan

20 Maret 2024   23:00 Diperbarui: 21 Maret 2024   00:32 1135
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Jejak Ramadan di Malam Seribu Bulan

jejak ramadan di malam seribu bulan
pada hitungan malam yang
keberapakah
hadirnya

jejak ramadan di malam seribu bulan
sebaiknya tak ditebak
genap ganjilnya
hitungan

jejak ramadan di malam seribu bulan
akan ditunjukkan bagi
yang puasanya
sempurna

(jejak ramadan di malam seribu bulan, 2024)

Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Jejak, khususnya tentang Jejak Ramadan di Malam Seribu Bulan. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Ramadan Selengkapnya
Lihat Ramadan Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun