Fibonacci Puisi | Jejak Ramadan di Malam Seribu Bulan
jejak ramadan di malam seribu bulan
pada hitungan malam yang
keberapakah
hadirnya
jejak ramadan di malam seribu bulan
sebaiknya tak ditebak
genap ganjilnya
hitungan
jejak ramadan di malam seribu bulan
akan ditunjukkan bagi
yang puasanya
sempurna
(jejak ramadan di malam seribu bulan, 2024)
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Jejak, khususnya tentang Jejak Ramadan di Malam Seribu Bulan. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!