Micro Puisi | Ramadan dan Jiwa yang Menghayati
ramadan dan jiwa yang menghayati
sebulan penuh lamanya menghayati
ujian keimanan dari lapar dahaga diri
panca indera juga harus tetap terkendali
dari godaan nafsu yang menodai rohani
dan dari tabiat buruk yang menyakiti hati
(ramadan dan jiwa yang menghayati, 2024)
Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Ramadan, khususnya tentang Ramadan dan Jiwa yang Menghayati. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Micro Puisi: Cerita Kawan tentang Lawan
Baca juga: Micro Puisi: Cerita Rindu tentang Cinta
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!