Fibonacci Puisi | Berguru kepada Riak kepada Ombak
berguru kepada riak kepada ombak
untuk mendalami gerak
yang tlah mengajak
bergerak
bergerak menyerupai riak dan ombak
serupa dengan kehendak
meski tak nampak
bergerak
berguru kepada riak kepada ombak
yang ada dalam kehendak
yang tersembunyi
di hati
(berguru kepada riak kepada ombak, 2024)
Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi tentang Berguru, khususnya tentang Berguru kepada Riak kepada Ombak. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Fibonacci Puisi: Mengemis kepada Pengemis
Baca juga: Fibonacci Puisi: Kenapa Mengingkarinya
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!