Nano Puisi | Menepikan Kesukaan dari Kedukaan
menepikan kesukaan dari kedukaan
agar kesukaan tidak berlebih-lebihan
agar kesukaan dalam kesederhanaan
agar kesukaan tak berujung kedukaan
menepikan kesukaan dalam kebaikan
dengan cara membagikan kemanfaatan
bersama degan anak yatim dan orang miskin
yang kehidupannya selalu dipenuhi rasa prihatin
(menepikan kesukaan dari kedukaan, 2024)
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Menepikan, khususnya tentang Menepikan Kesukaan dari Kedukaan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Akar Diri
Baca juga: Nano Puisi: Ujian Menemukan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!