Fibonacci Puisi | Menepikan Ambisi dari Lupa Diri
menepikan ambisi dari lupa diri
agar ambisi pribadi
dalam kendali
nurani
lepaskan jeratan hawa nafsu pribadi
yang akan rugikan diri
pabila ini
terjadi
menepikan ambisi dari lupa diri
disertai pasrah diri
dan ikhlas hati
ke gusti
(menepikan ambisi dari lupa diri, 2024)
Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Menepikan, khususnya tentang Menepikan Ambisi dari Lupa Diri. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Fibonacci Puisi: Daya Luka dari Kata
Baca juga: Fibonacci Puisi: Daya Luka dari Makna
Baca juga: Fibonacci Puisi: Mengulangi Lupa
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!