Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Macro Puisi: Menepikan Pemikiran dari Kerumitan

9 Maret 2024   01:00 Diperbarui: 9 Maret 2024   01:02 95
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Macro Puisi | Menepikan Pemikiran dari Kerumitan

menepikan pemikiran dari kerumitan
diistirahatkan sejenak tuk mendinginkan
dengan cara tidak memikirkan kerumitan
dengan cara mengalihkan  fokus pemikiran
pada sesuatu yang bisa membuat kegembiraan
atau dengan cara melupakan melalui tidur-tiduran

menepikan pemikiran dari kerumitan
harus dengan tepat waktu dilaksanakan
agar tak terjadi kesalahan akibat kelelahan
atau kebuntuan pemikiran akibat kepayahan
memikirkan rumitnya persoalan demi persoalan
yang tak kunjung berhasil untuk diselesaiakan

(menepikan pemikiran dari kerumitan, 2024)

Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Menepikan, khususnya tentang Menepikan Pemikiran dari Kerumitan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun