Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nano Puisi: Menempelkan Doa pada Kepasrahan

8 Maret 2024   01:00 Diperbarui: 8 Maret 2024   01:03 150
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Nano Puisi | Menempelkan Doa pada Kepasrahan

menempelkan doa pada kepasrahan
kepadanya yang maha mengabulkan
semua kebaikan permintaan

menempelkan doa pada kepasrahan
mengantarkannya untuk dipanjatkan
dinaikkan ke hadapan tuhan

hanya kepadanya yang berkuasa
mengabulkan doa para hambanya
yang membutuhkan pertolongannya

menempelkan doa pada kepasrahan
dengan mengakui semua kesalahan
kemudian memohon ampunan

menempelkan doa pada kepasrahan
memohon diberikan kemampuan
untuk menjalankan perintahnya
dan menghindari larangannya

(menempelkan doa pada kepasrahan, 2024)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Menempelkan, khususnya tentang Menempelkan Doa pada Kepasrahan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun