Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Macro Puisi: Menghubungkan Luka dengan Kata

2 Maret 2024   03:00 Diperbarui: 2 Maret 2024   03:01 138
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi | Menghubungkan Luka dengan Kata

menghubungkan luka dengan kata
menghubungkan keduanya pada
ruang jiwa kasih sayang kita
yang pantang menista

menghubungkan luka dengan kata
dengan cara mencermati kata mana
jika tak bijak menggunakannya
akan sebabkan luka lainnya

menghubungkan luka dengan kata
dengan cara menyaring keduanya
pada saringan lembut niat baik kita
agar tak menyakitkan hati lainnya

(menghubungkan luka dengan kata, 2024)

Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Menghubungkan, khususnya tentang Menghubungkan Luka dengan Kata. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun