Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi

Nano Puisi: Terkesan Lugu

25 Februari 2024   22:03 Diperbarui: 25 Februari 2024   22:21 102
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Nano Puisi | Terkesan Lugu

terkesan lugu
mungkin dari dulunya begitu

bawaan lahirnya sudah lugu begitu
lugu yang asli ya lugu yang seperti itu

lalu, apakah yang tidak lugu bisa dibuat-buat lugu
ataukah sebaliknya yang lugu dibisa-bisakan tak lugu

apa tujuannya membuat-buat lugu bagi yang tak lugu
apa tujuannya membisa-bisakan tak lugu bagi yang lugu

bukankah lebih baik jika seperti apa adanya saja begitu
karena lugu merupakan transparansi luar-dalamnya kalbu

(terkesan lugu, 2024)

Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkesan, khususnya tentang Terkesan Lugu. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun