Sekelebat Cerpen | 33 Putaran (2)
Sesuai dengan janji yang sudah disepakati bersama, sampailah mereka (Afton dan Doni) di suatu tempat, tepatnya di desa yang bernama Desa Puter. Perjalanan menuju Desa Puter dengan sepeda motor hanya butuh waktu setengah jam. Mereka berboncengan. Afton di depan dan Doni di belakang sambil membawa kucing kecil kesayangannya yang bulunya berwarna putih salju. Kucing kecil nan lucu, imut, dan tak punya dosa.
"Kita menunggu giliran dari orang-orang itu, Don."
"Lagi ngapain orang itu, Ton?"
"Hampir sama seperti kita, Don....Cuma bedanya mereka akan membuang orang."
"Hah!...apa salah orang itu kok dibuang, Ton?"
"Karena gila Don."
"Kamu kok tahu, Ton?"
"Iya Don, karena saya sudah sering ke sini. Desa Puter ini memang terkenal sebagai desa untuk membuang anggota keluarga yang gila. Mereka beralasan daripada dipasung, kasihan mending dibuang."
"Tapi kenapa kok yang dipilih tempat ini, Ton?"
 "Karena ada pohon beringin tua itu, Don."
"Mereka punya keyakinan bahwa dengan memutarkan anggota keluarganya yang gila itu sebanyak tigapuluh tiga kali mengelilingi pohon beringin atau 33 putaran, maka  orangnya tak bakal kembali pulang ke rumahnya, Don" Afton menjelaskan kepada Doni yang rasa ingin tahunya semakin tinggi. Lalu Afton tertawa sambil bilang kepada Doni, " Nah, sekarang kamu pasti sudah tahu maksud saya ajak membuang kucing ke sini, Don."
"Iya, Ton, kucing ini akan kita ajak mengelililingi pohon beringin tua itu sebanyak 33 putaran sebelum kita buang."
"Persis! alias tepat, Don."
Singkat cerita, mereka berdua sudah berhasil membuang kucing.
Pekerjaan berikutnya adalah menunggu bukti apakah betul setelah keliling 33 putaran, kucing tersebut tak bisa kembali pulang?
(33 putaran (2), 2024)
Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang 33 Putaran (2). Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Sekelebat Cerpen: 33 Putaran (1)
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!