Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Cerpen Pilihan

Sekelebat Cerpen: Tidak (5)

7 Februari 2024   09:20 Diperbarui: 7 Februari 2024   09:21 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Sekelebat Cerpen | Tidak (5)

Kekonsistenan Pak La sangat luar biasa di dalam menjawab pertanyaan tamu-tamunya. Bahkan yang menyangkut kepentingan dirinya, beliau tetap konsisten. Sebagai misal, jika tamunya bertanya apakah Pak La mau jika diberi uang sebagai tanda rasa terima kasih dari tamunya. Maka Pak La dengan tegas menjawab TIDAK (tidak mau menerima pemberian dari tamunya).

Demikian pula ketika diajukan pertanyaan, apakah pada kesempatan berikutnya tamunya perlu menemui Pak La lagi. Jawaban Pak La: TIDAK (tidak perlu menemuinya lagi).

Uji konsistensi jawaban dari Pak La ini bila disimpulkan terbukti. Ini berdasarkan cerita yang banyak disampaikan oleh para tamunya. Sehingga dari getok tular atau words of mouth ini semakin banyak yang sowan atau bertamu ke rumah Pak La. Terutama karena gratisan alias tak perlu memberi amplop atau uang. Kedua bagi yang belum pernah bertamu, pada ingin membuktikannya apakah benar beliau tak pernah berubah atas jawabannya tersebut, yaitu: TIDAK.

Saya (seorang warga kampung puisi yang menyebut dirinya dengan "saya"), sudah membuktikan kebenaran seperti yang dialami oleh tamunya Pak La.

Rencananya pada hari atau kesempatan waktu yang akan datang untuk Pak Na'am saya ingin menanyakan dua pertanyaan tersebut. Apakah juga konsisten jawaban dari Pak Na'am, yaitu: YA.?

(tidak (5), 2024)

Sekelebat cerpen ini dirangkai dengan cara singkat dan sangat sederhana untuk menceritakan tentang Tidak (5). Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Cerpen Selengkapnya
Lihat Cerpen Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun