Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Bams sedang berikhtiar untuk menayangkan SATU per SATU PUISI dari SEMBILAN rincian PUISI tentang SEDIKIT BANYAK. Semoga bermanfaat. 🙏🙏

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ========================================== Puji Tuhan atas IDE yang Engkau alirkan DERAS ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Puisi: Menjawab dengan Cara Diam Tak Menjawab

22 Januari 2024   06:17 Diperbarui: 22 Januari 2024   06:43 89
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi 

Fibonacci Puisi | Menjawab dengan Cara Diam Tak Menjawab

menjawab dengan cara diam tak menjawab
mungkin karena tak siap
atau gagap
menjawab

aksi diam tidak menjawab pertanyaan
karena kemendadakan
yang mengagetkan
pikiran

sehingga lidahnya tiba-tiba kelu dan
sulit buat digerakkan
tuk menyampaikan
jawaban

(menjawab dengan cara diam tak menjawab, 2024)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Menjawab, khususnya tentang Menjawab dengan Cara Diam Tak Menjawab. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun