Nano Puisi | Bertanya Mengapa Tak Bertanya
bertanya mengapa tak bertanya
sehingga terlanjur sesat jalannya
apakah karena telah yakin sebelumnya
bahwa tak bakal diubah rambu-rambunya
bertanya mengapa tak bertanya
apakah tak ada petunjuk di sekitarnya
ataukah orang yang dijumpainya
sama-sama tidak tahu jalannya
(bertanya mengapa tak bertanya, 2024)
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Bertanya, khususnya tentang Bertanya Mengapa Tak Bertanya. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Sabar
Baca juga: Nano Puisi: Di Dalam Hati yang Sabar
Baca juga: Nano Puisi: Di Dalam Pikiran yang Sabar
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!