Fibonacci Puisi | Bekerja Didahului dengan Berdoa
bekerja didahului dengan berdoa
kepada yang maha esa
pencipta kita
semua
bekerja didahului dengan berdoa
semoga lancar semua
hasil kerjanya
berguna
bekerja didahului dengan berdoa
semoga menjadi berkah
makin gairah
ibadah
(bekerja didahului dengan berdoa, 2024)
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Bekerja, khususnya tentang Bekerja Didahului dengan Berdoa. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Walaupun
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!