Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Hobby

Daftar Judul Puisi: Arsip Puisi Bagian Kedua Puluh Tujuh

16 Desember 2023   13:40 Diperbarui: 18 Januari 2024   01:56 200
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen pribadi

Daftar Judul Puisi: Arsip Puisi Bagian Kedua Puluh Tujuh

(Arsip Wajah Puisi Bams)

Daftar judul puisi dari arsip puisi bagian kedua puluh tujuh ini merupakan kelanjutan dari daftar judul puisi dari arsip puisi bagian kedua puluh enam, dan hanya berisi daftar judul puisi, bukan berisi konten puisi.

Judul-judul puisi tersebut disusun berdasarkan kronologis penayangannya hingga jumlahnya mencapai seratus judul puisi. Setelah bagian kedua puluh tujuh ini berisi seratus judul puisi, maka akan dilanjutkan ke bagian kedua puluh delapan.

Daftar judul puisi di dalam daftar isi di bawah ini pada awalnya adalah kosong.
Kemudian setiap harinya, jika ada puisi yang tayang atau jika ada puisi yang akan dijadwalkan tayang, maka perlahan-lahan daftar isinya akan terisi hingga jumlahnya mencapai 100 judul puisi.

DAFTAR ISI (Daftar Judul Puisi):

1. Puisi | Rencana Merinci Berpihak

2. Micro Puisi | Berpihak pada yang Memenangkan

3. Micro Puisi | Berpihak pada yang Dikalahkan

4. Nano Puisi | Berpihak pada yang Memiliki

5. Nano Puisi | Berpihak pada yang Tak Memiliki

6. Macro Puisi | Berpihak pada yang Menghidupkan

7. Macro Puisi | Berpihak pada yang Dihidupkan

8. Fibonacci Puisi | Berpihak pada yang sedang Dilanda Duka

9. Fibonacci Puisi | Berpihak pada yang sedang Pesta Gembira

10. Fibonacci Puisi | Berpihak pada yang Memihak Tak Memihak

11. Puisi | Rencana Merinci Walaupun

12. Micro Puisi | Walaupun Sendiri Berani

13. Micro Puisi | Walaupun Merugi Dijalani

14. Nano Puisi | Masih Kaya walaupun Memberi

15. Nano Puisi | Masih Bahagia walaupun Disakiti

16. Macro Puisi | Walaupun Dibenci Tetap Mencintai

17. Macro Puisi | Walaupun Dijauhi Tetap Mendekati

18. Fibonacci Puisi | Selalu Sejajar walaupun Lebih Tinggi

19. Fibonacci Puisi | Selalu Belajar walaupun Sudah Pandai

20. Fibonacci Puisi | Selalu Sabar walaupun Tak Sampai-Sampai

21. Puisi | Rencana Merinci Tetapi

22. Fibonacci Puisi | Tetapi Hanya Sampai di Dunia Ini

23. Fibonacci Puisi | Tetapi Siapakah yang Mau Peduli

24. Macro Puisi | Tetapi Tetap Saja Diulangi

25. Nano Puisi | Tetapi Tetap Saja Begini

26. Fibonacci Puisi | Tetapi Janganlah Diingat-Ingat Lagi

27. Fibonacci Puisi | Tetapi Harus Bisa Lupakan yang Ini

28. Micro Puisi | Tetapi Mau Ke Mana

29. Macro Puisi | Tetapi Pasti Menua

30. Nano Puisi | Tetapi Sia-Sia

31. Puisi | Rencana Merinci Dan

32. Micro Puisi | Rindu dan Ilusi

33. Micro Puisi | Haru dan Puisi

34. Nano Puisi | Lemah dan Kekuatan

35. Micro Puisi | Gairah dan Kenangan

36. Macro Puisi | Pasrah dan Penerimaan

37. Macro Puisi | Ruang dan Sepak-terjang

38. Nano Puisi | Bimbang dan Remang-Remang

39. Fibonacci Puisi | Lika-liku Jalanan dan Persimpangannya

40. Fibonacci Puisi | Senda-gurau Candaan dan Kedukaannya

41. Puisi | Rencana Merinci Atau

42. Nano Puisi | Mendendam atau Merindukannya

43. Micro Puisi | Mengenang atau Melupakannya

44. Macro Puisi | Malas atau karena Terpaksa

45. Micro Puisi | Keras atau Tunggu Lembutnya

46. Nano Puisi | Diam atau Tersenyum Saja

47. Micro Puisi | Malam atau Nanti Siang Saja

48. Macro Puisi | Semua atau Separuhnya

49. Micro Puisi | Bersama atau Sekilas Jumpa

50. Fibonacci Puisi | Segera Bertindak atau Menundanya

51. Puisi | Rencana Merinci Memang

52. Nano Puisi | Memang Perlu Ditekun-cermati

53. Micro Puisi | Memang Perlu Diulang-ulangi

54. Macro Puisi | Memang Perlu Ditindaklanjuti

55. Macro Puisi | Memang Tak Harus Menang

56. Nano Puisi | Memang Tak Selalu Senang

57. Micro Puisi | Memang Sepintas Terlihat Mudah

58. Nano Puisi | Memang Diawali dengan Gelisah

59. Fibonacci Puisi | Memang Kejadian Ini Serba Tak Pasti

60. Fibonacci Puisi | Memang yang Begini Kudu Yakin di Hati

61. Puisi | Rencana Merinci Barangkali

62. Nano Puisi | Barangkali Tak Sampai Lupa

63. Micro Puisi | Barangkali Tak Sempat Tua

64. Macro Puisi | Barangkali Tak Bisa Jumpa

65. Micro Puisi | Barangkali Menggembirakan

66. Micro Puisi | Barangkali Sangat Menakutkan

67. Nano Puisi | Barangkali Mengandung Puisi

68. Macro Puisi | Barangkali Mengandung Arti

69. Fibonacci Puisi | Barangkali Lebih Indah Setelah Mati

70. Fibonacci Puisi | Barangkali Lebih Mudah Tuk Ditemui

71. Puisi | Rencana Merinci Bekerja

72. Macro Puisi | Bekerja Tanpa Rasa Malas

73. Micro Puisi | Bekerja Penuh Tulus Ikhlas

74. Fibonacci Puisi | Bekerja Mempekerjakan Pikiran Cerdas

75. Nano Puisi | Bekerja Diiringi dengan Sabar Tanpa Batas

76. Macro Puisi | Bekerja untuk Mencari Rejeki  Halal

77. Micro Puisi | Bekerja dengan Niat Baik dan Tawakal

78. Nano Puisi | Bekerja Tanpa Keluh Kesah Tanpa Sesal

79. Fibonacci Puisi | Bekerja Didahului dengan Berdoa

80. Macro Puisi | Bekerja Disertai Mensyukurinya

81. Puisi | Rencana Merinci Bertanya

82. Macro Puisi | Bertanya Sekedar Bertanya

83. Macro Puisi | Bertanya yang Berguna

84. Nano Puisi | Bertanya Mengapa Bertanya

85. Nano Puisi | Bertanya Mengapa Tak Bertanya

86. Micro Puisi | Bertanya kepada Pikirannya

87. Micro Puisi | Bertanya kepada Perasaannya

88. Fibonacci Puisi | Bertanya Jawaban Selain Itu Apa

89. Fibonacci Puisi | Bertanya dari Mana Sumber Jawabannya

90. Fibonacci Puisi | Bertanya tentang Pengalamannya Bertanya

91. Puisi | Rencana Merinci Menjawab

92. Macro Puisi | Menjawab dengan Bukti

93. Macro Puisi | Menjawab dengan Opini

94. Micro Puisi | Menjawab Sekarang Ini

95. Micro Puisi | Menjawab Menunggu Nanti

96. Nano Puisi | Menjawab dengan Pikiran

97. Nano Puisi | Menjawab dengan Perasaan

98. Nano Puisi | Menjawab dengan Melaksanakan

99. Fibonacci Puisi | Menjawab dengan Cara Diam Tak Menjawab

100. Fibonacci Puisi | Menjawab dengan Selalu Bertanggung Jawab

Catatan:
Daftar judul puisi dari arsip puisi bagian kedua puluh tujuh ini hanya berisi daftar judul puisi, bukan berisi konten puisi.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Hobby Selengkapnya
Lihat Hobby Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun