Fibonacci Puisi | Janganlah Memaksakan Seperlunya Saja
janganlah memaksakan seperlunya saja
tunggu hingga kita rela
siap sedia
bekerja
sesuatu perbuatan yang dipaksakan
jika tetap dipaksakan
nanti hasilnya
percuma
janganlah memaksakan seperlunya saja
untuk waktu sementara
lakukan saja
yang bisa
(janganlah memaksakan seperlunya saja, 2023)
Puisi ketujuh dari sembilan rincian judul puisi tentang Seperlunya, khususnya tentang Janganlah Memaksakan Seperlunya Saja. Semoga bermanfaat.
Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Tertampil
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!