Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Tertampil pada Senyum

11 Desember 2023   02:22 Diperbarui: 11 Desember 2023   06:12 133
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Nano Puisi | Tertampil pada Senyum

tertampil pada senyum
senyum yang lama telah dikulum
dalam rongga mulut dan hati nan harum
tertampil apa adanya kerna ikhlas kagum

tertampil pada senyum anak-anak balita
tanpa ada kesinisan di dalam senyumnya
karena kalbunya belum ada noktah dosa
senyum yang tertampil itu indah terasa

tertampil pada senyum seperti apa
senyum yang menghiasi wajah kita
masih adakah kesinisan di dalamnya
yang dapat menyinggung hati lainnya

(tertampil pada senyum, 2023)

Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Tertampil, khususnya tentang Tertampil pada Senyum. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun