Micro Puisi | Terpilih Membangun Negeri
setelah terpilih membangun negeri
tanpa menunda tugas penting ini
kesenjangan yang terjadi
pun segera dibenahi
agar keadilan dalam pembangunan
secepat mungkin dapat dirasakan
kemiskinan dientaskan dengan
memberikan ketrampilan
semua dikerjakan tanpa rasa pamrih
baik pamrih untuk disanjung dipuji
karena semua dari hasil prestasi
bukan atas upaya dia sendiri
juga tanpa pamrih agar dirinya kembali
bisa terpilih lagi memimpin negeri ini
karena semua ini berkat ridho illahi
dan semangat rakyat berkontribusi
(terpilih membangun negeri, 2023)
Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Terpilih, khususnya tentang Terpilih Membangun Negeri. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Memahami
Baca juga: Fibonacci Puisi: Memahami Kekurangan
Baca juga: Fibonacci Puisi: Memahami Kelebihan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!