Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Memilih Penguasa Ucapan

27 November 2023   01:00 Diperbarui: 27 November 2023   01:04 136
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Micro Puisi | Memilih Penguasa Ucapan

harus dengan penuh kehati-hatian
di dalam memilih penguasa ucapan
yang tampil di media penampilan
yang terus menerus menyuarakan
ujaran pendapat keyakinan
untuk dijadikan rujukan

tanpa teliti dan penuh hati-hati
karena menelan mentah-mentah isi
bisa terhasut benci larut emosi tinggi
lalu berlanjut anarki gaduhkan negeri
bertikai sesama warga bangsa  sendiri
meredamnya butuh waktu lama sekali

memilih penguasa ucapan ini
harus berbekal data bukti bukti
percaya setelah benar terbukti
sikap santun penciri perlaku diri
selalu mawas diri dan toleransi
penuh peduli saling berbagi

(memilih penguasa ucapan, 2023)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Memilih Penguasa, khususnya tentang Memilih Penguasa Ucapan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun