Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Demokrasi Penalaran

3 November 2023   01:00 Diperbarui: 3 November 2023   01:06 208
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi | Demokrasi Penalaran

bentuk lain demokrasi?- bukan
definisi demokrasi juga bukan
tetapi ini demokrasi penalaran
yang tak hanya mengarahkan
pada bagi bagi kekuasaan

dalam demokrasi penalaran
tidak mengenal pemilihan
dari pilihan ketidakbaikan
ia hanya menyediakan
beberapa pilihan
kebaikan

bukan pemilihan dari pilihan
yang masih tercampur keburukan
sehingga terhindarkan kemungkinan
keterpilihan dari pilihan ketidakbaikan

(demokrasi penalaran, 2023)

Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Demokrasi, khususnya tentang Demokrasi Penalaran. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun