Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Menyikapi Benci

26 Agustus 2023   16:00 Diperbarui: 26 Agustus 2023   16:34 151
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Nano Puisi: Menyikapi Benci

menyikapi benci yang memenuhi hati
bagaikan diri yang di tengahnya sungai
apabila tak menepi akan tenggelam diri

menyikapi benci yang memanas di hati
bagaikan diri di dalam kobarannya api
bila tak menjauhi kan terpanggang diri

menyikapi benci yang bergumul di hati
bagaikan diri ini yang sedang dililit tali
yang sangat sulit bila dilepas sendiri

demikianlah perumpamaan benci
jika benci tengah merambati hati
segeralah mohon tolong ke gusti

(menyikapi benci, 2023)

Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Menyikapi, khususnya tentang Menyikapi Benci. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun