Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Puisi: Ada yang Tlah Sadar Jika Belum Merdeka

24 Agustus 2023   01:00 Diperbarui: 24 Agustus 2023   01:05 185
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Fibonacci Puisi: Ada yang Tlah Sadar Jika Belum Merdeka

ada yang tlah sadar jika belum merdeka
sebab sepanjang hidupnya
senantiasa
nestapa

padahal tlah maksimal dia berusaha
peluang semakin sempit
kian terjepit
nasibnya

menurutnya yang kaya itu itu saja
bolehkah ia berkata
belum merdeka
dirinya

(ada yang tlah sadar jika belum merdeka, 2023)

Puisi kesembilan dari sembilan rincian judul puisi yang mencermati tentang Merdeka, khususnya tentang Ada yang Tlah Sadar Jika Belum Merdeka. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun