Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Merdeka di Awal

21 Agustus 2023   16:00 Diperbarui: 21 Agustus 2023   16:06 221
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.

Macro Puisi: Merdeka di Awal

merdeka di awal seperti kelahiran kita
lahir ke dunia atas taruhan nyawa bunda
menghirup udara bebas napas hidup dunia
dan disambut suka cita senyum sanak saudara

merdeka di awal seperti anugerah rasa
yang diberikan kepada kita berupa indra
hingga tahu adanya kita dan sekelilingnya
juga kebutuhan harapan dan cita-cita kita
yang untuk memenuhi dan mencapainya
harus dengan cara belajar dan bekerja

merdeka di awal itu sebagai modal awal
yang sejatinya ia bersifat tidak kekal
oleh karenanya harus diupayakan
agar bisa merdeka berkelanjutan

agar yang di awalnya telah merdeka
jangan dibiarkan menjadi tak merdeka

(merdeka di awal, 2023)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi yang mencermati tentang Merdeka, khususnya tentang Merdeka di Awal. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun