Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (ditanggapi) dengan santun

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Fibonacci Puisi: Tidak Membiarkan Dalam Hatinya Dendam

3 Agustus 2023   16:00 Diperbarui: 3 Agustus 2023   16:03 145
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Fibonacci Puisi: Tidak Membiarkan Dalam Hatinya Dendam

tidak membiarkan dalam hatinya dendam
yang akan sebabkan kejam
lekas hentikan
hentikan

tidak membiarkan dalam hatinya dendam
diliputi nafsu dendam
karena dendam
mendendam

tidak membiarkan dalam hatinya dendam
diwarnai mendung kelam
jika mendendam
dipendam

(tidak membiarkan dalam hatinya dendam, 2023)

Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Tidak, khususnya tentang Tidak Membiarkan Dalam Hatinya Dendam. Semoga bermanfaat.

Catatan:
Bait pertama sampai dengan bait ketiga, terdiri dari empat baris.
Setiap barisnya tersusun dari jumlah suku kata (jumlah ketukan) yang mengikuti deret bilangan fibonacci: 13, 8, 5, 3.

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun