Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Jeda karena Kepiluan

23 Juli 2023   01:00 Diperbarui: 23 Juli 2023   01:03 173
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

jeda karena kepiluan yang sangat pilu
bisa menyebabkan keterpurukan
akibat dari kemeranaan
di dalam hatinya itu

andai tak ada yang memberikan
pertolongan dan penghiburan
akan semakin jatuh tenggelam
dalam rasa nelangsa mendalam

kepiluannya itu akan menjedanya
mematikan semangat hidupnya
enggan untuk berbuat apa-apa
kecuali meratapi kepiluannya

(jeda karena kepiluan, 2023)

Puisi keempat  dari sembilan rincian judul puisi tentang Jeda, khususnya tentang Jeda karena Kepiluan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun