Nano Puisi: Jeda karena Keheranan
suatu kejadian dianggap mengherankan
bila terjadinya di luar kewajaran penalaran
yang semestinya tidaklah akan dilakukan
suatu kejadian terasa mengherankan
biasanya mengandung suatu keanehan
yang menyebabkan kita terheran-heran
dengan kejadian yang mengherankan itu
ada kalanya secara tak disadari kita terjeda
dari kegiatan yang kita lakukan pada saat itu
dan digantikan oleh munculnya rasa heran kita
jeda karena keheranan tadi mungkin pernah kita alami
dalam situasi-situasi tertentu yang kebetulan terjadi
sekarang dapatkah kita membayangkan kelak nanti
saat jazad-jazad yang tlah mati dihidupkan kembali
kira-kira akan sempat herankah kita terhadap hal ini
atau sudah tak heran lagi karena sudah mengimani
(jeda karena keheranan, 2023)
Puisi kedua  dari sembilan rincian judul puisi tentang Jeda, khususnya tentang Jeda karena Keheranan. Semoga bermanfaat.
Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H
Baca juga: Nano Puisi: Beda Alam
Baca juga: Nano Puisi: Beda Diri dan Nama Diri
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!