Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Nano Puisi: Jeda karena Keheranan

22 Juli 2023   01:00 Diperbarui: 22 Juli 2023   01:16 146
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Nano Puisi: Jeda karena Keheranan

suatu kejadian dianggap mengherankan
bila terjadinya di luar kewajaran penalaran
yang semestinya tidaklah akan dilakukan

suatu kejadian terasa mengherankan
biasanya mengandung suatu keanehan
yang menyebabkan kita terheran-heran

dengan kejadian yang mengherankan itu
ada kalanya secara tak disadari kita terjeda
dari kegiatan yang kita lakukan pada saat itu
dan digantikan oleh munculnya rasa heran kita

jeda karena keheranan tadi mungkin pernah kita alami
dalam situasi-situasi tertentu yang kebetulan terjadi

sekarang dapatkah kita membayangkan kelak nanti
saat jazad-jazad yang tlah mati dihidupkan kembali
kira-kira akan sempat herankah kita terhadap hal ini
atau sudah tak heran lagi karena sudah mengimani

(jeda karena keheranan, 2023)

Puisi kedua  dari sembilan rincian judul puisi tentang Jeda, khususnya tentang Jeda karena Keheranan. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun