Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Akhiri Memecah Belah

19 Juli 2023   16:00 Diperbarui: 19 Juli 2023   16:01 103
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Micro Puisi: Akhiri Memecah Belah

akhiri memecah belah sesama bangsa sendiri
hanya demi mencari untung bagi diri sendiri
dan sangat tak peduli pada nasib saudaranya
setelah diadu dipecah belah rasa persatuannya

juga direkayasa agar saling membenci sesama
demi kekuasaan yang begitu ingin diraihnya
demi kemenangan semu bersifat sementara
setelah gaduh kemudian ditinggalkannya

akhiri memecah belah saling menghina
ujaran benci juga digandakan jumlahnya
akibatnya semakin menista dan melukai
dulunya damai berganti dendam abadi

(akhiri memecah belah, 2023)

Puisi keenam dari sembilan rincian judul puisi tentang Akhiri, khususnya tentang Akhiri Memecah Belah. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Baca juga: Musik: Katakan

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun