Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Terkadang Damai Terkadang Tikai

12 Juli 2023   01:00 Diperbarui: 12 Juli 2023   01:10 157
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Bagikan ide kreativitasmu dalam bentuk konten di Kompasiana | Sumber gambar: Freepik

Macro Puisi: Terkadang Damai Terkadang Tikai

terkadang damai terkadang tikai
apakah selamanya akan seperti ini

damai dan tikai terus saja terjadi
sejak awal adanya manusia di bumi

mungkinkah hanya damai
dan tidak ada tikai

bagi yang menjawab mungkin
alasannya karena apa

bagi yang menjawab tak mungkin
alasannya juga karena apa

tak usah mengambil contoh di luar diri
untuk bisa menjawab pertanyaan tadi

cukup contoh yang ada di diri kita sendiri
mungkinkah hanya ada damai saja di hati

(terkadang damai terkadang tikai, 2023)

Puisi kedelapan dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Damai Terkadang Tikai. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun