Nano Puisi: Terkadang Percaya Terkadang Maya
terkadang percaya terkadang maya
walaupun maya tak nyata
tak ada wujudnya
tak ada adanya
malah percaya
sedangkan yang nyata-nyata ada
melengkapi di dalam dirinya
menyertai gerak dirinya
kemanapun perginya
malah tak percaya
percaya yang maya
itu haknya mereka
privasi sifatnya
janganlah menistakannya
dengan cara menyuruhnya
menunjukkan bukti yang nyata
ketakpercayaan orang pada
yang jelas nyata-nyata ada
itu kewajiban kita bersama
untuk mencerahkannya
"kecuali jika kita sendiri ternyata
juga sama-sama tak percayanya"
(terkadang percaya terkadang maya, 2023)
Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Terkadang, khususnya tentang Terkadang Percaya Terkadang Maya. Semoga bermanfaat.
Baca juga: Macro Puisi: Pecahkanlah Persoalan Kesehatan
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!