Micro Puisi: Dialog Mulut dan Telinga
dialog mulut dan telinga
mulut memohon telinga
agar mau mengoreksinya
apabila ia ada salah bicara
karena keasikan bicaranya mulut
yang tak terkendali berlarut-larut
dan telinga yang abai tak ikut-ikut
maka bila ada salah bicara bisa luput
dialog telinga dan mulut
telingapun meminta mulut
untuk sudi menghentikan bicara
manakala ia lagi hikmat menerima
suara ayat-ayat suci dari gustinya
(dialog mulut dan telinga, 2023)
Puisi ketiga dari sembilan rincian judul puisi tentang Dialog, khususnya tentang Dialog Mulut dan Telinga. Semoga bermanfaat.
Follow Instagram @kompasianacom juga Tiktok @kompasiana biar nggak ketinggalan event seru komunitas dan tips dapat cuan dari Kompasiana
Baca juga cerita inspiratif langsung dari smartphone kamu dengan bergabung di WhatsApp Channel Kompasiana di SINI
Baca juga: Puisi: Rencana Merinci Ketakutan
Baca juga: Macro Puisi: Ketakutan Derita Sakit
Baca juga: Micro Puisi: Ketakutan Rejeki Sedikit
Beri Komentar
Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!