Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ========================================== Kilas Balik 2024, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±5,3 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Pemikiran Berikutnya

25 April 2023   01:00 Diperbarui: 25 April 2023   01:03 327
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Macro Puisi: Pemikiran Berikutnya

pemikiran berikutnya adalah membumi
jangan slalu mengawang di langit tinggi

terobsesi idealisasi namun belum teruji
hanya bisa dipahami oleh diri sendiri

pemikiran berikutnya selaras nurani
cinta kasih tulus ikhlas berbagi solusi

solusi masalah nyata di sekitar kita
melalui kebersamaan berpikir terbuka

pemikiran berikutnya adalah bijaksana
bijaksana dalam menentukan prioritasnya

memprioritaskan amanat penderitaan rakyatnya
sebagai tanggungjawab paling utama pemikiran kita

(pemikiran berikutnya, 2023)

Puisi pertama dari sembilan rincian judul puisi tentang Berikutnya, khususnya tentang Pemikiran Berikutnya. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun