Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Macro Puisi: Puasanya Puisi Tak Memaksakan Arti

14 April 2023   21:00 Diperbarui: 14 April 2023   20:55 108
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Macro Puisi: Puasanya Puisi Tak Memaksakan Arti

puasanya puisi tak memaksakan arti
semua kata tlah mengalirkan makna
sesuai petunjuk dari hati pemuisi
yang disampaikan apa adanya

tak ada satupun arti yang keluar dari
penjara nafsu di bulan sangat suci ini
hanya arti yang keluar dari batin suci
yang boleh menjelma sebagai puisi

puasanya puisi tak memaksakan arti
tak memaksakan pembaca puisi
dalam memaknai arti puisi

biarkanlah ia kelak nanti
dapat memahami sendiri
arti kata-katanya puisi

sebab batinnya yang suci
telah turut mendampingi
puisi dan pemuisinya ini

(puasanya puisi tak memaksakan arti, 2023)

Puisi kedua dari sembilan rincian judul puisi tentang Puasanya Puisi, khususnya tentang Puasanya Puisi Tak Memaksakan Arti. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun