Mohon tunggu...
Bambang Syairudin
Bambang Syairudin Mohon Tunggu... Dosen - (Belajar Mendengarkan Pembacaan Puisi) yang Dibacakan tanpa Kudu Berapi-Api tanpa Kudu Memeras Hati

========================================== Bambang Syairudin (Bams), Dosen ITS ========================================== Kilas Balik 2023, Alhamdulillah PERINGKAT #1 dari ±4,7 Juta Akun Kompasiana ==========================================

Selanjutnya

Tutup

Puisi Pilihan

Micro Puisi: Jangan Mengumpat di Dalam Hati

11 April 2023   10:00 Diperbarui: 11 April 2023   09:59 125
+
Laporkan Konten
Laporkan Akun
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas.
Lihat foto
Gambar Ilustrasi merupakan dokumen karya pribadi (Karya Bambang Syairudin) 

Micro Puisi: Jangan Mengumpat di Dalam Hati

jangan mengumpat di dalam hati
meskipun tak terdengar selain diri
meskipun wajah marah tertutupi
jangan mengumpat di dalam hati

mengumpat dalam hati menodai
ruang-ruang suci di dalam batin ini
keheningan di dalamnya terganggui
dan akan merusak fokus konsentrasi

upayakan jangan sekali- sekali
mengumpat di dalam hati
walau tlah tak tahan lagi
rasa kesalnya hati

segeralah istighfar berkali-kali
sebagai pengganti niat hati
untuk mengumpat di hati

(jangan mengumpat di dalam hati, 2023)

Puisi keempat dari sembilan rincian judul puisi tentang Jangan Mengumpat, khususnya tentang Jangan Mengumpat di Dalam Hati. Semoga bermanfaat.

Baca konten-konten menarik Kompasiana langsung dari smartphone kamu. Follow channel WhatsApp Kompasiana sekarang di sini: https://whatsapp.com/channel/0029VaYjYaL4Spk7WflFYJ2H

Mohon tunggu...

Lihat Konten Puisi Selengkapnya
Lihat Puisi Selengkapnya
Beri Komentar
Berkomentarlah secara bijaksana dan bertanggung jawab. Komentar sepenuhnya menjadi tanggung jawab komentator seperti diatur dalam UU ITE

Belum ada komentar. Jadilah yang pertama untuk memberikan komentar!
LAPORKAN KONTEN
Alasan
Laporkan Konten
Laporkan Akun